Monday 5 January 2009

Aku & Indra

namaku Shinta … aku
anggota cheerleader PCT (—— —– ——-). Pada suatu hari, ada
pertandingan basket antara anak * (deleted by Wiro) melawan anak SMA 8 di
sekolahku … Aku sebagai anggota tim cheerleader PCT, berpakaian minim, memberi
support kepada tim sekolahku … pada tengah2 pertandingan, salah satu pemain
cadangan tim SMA 8 tersenyum padaku …. dia bukannya melihat teman2nya bermain,
melainkan memandangiku terus. Ketika babak pertama usai, dia datang
menghampiriku, dan kami berkenalan … sebut saja namanya Indra. Setelah kami
berkenalan, lalu kami bercakap2 sebentar di kantin sma * (deleted by Wiro).
Setelah tidak berapa lama … tiba2 dia berbisik di telingaku, katanya ,” Kamu
cantik sekali deh Shinta ..” sambil matanya tertuju pada belahan dadaku …
mukaku langsung merah … kaget dan dadaku berdetak kencang. Tiba2 terdengar
suara “PRITTTTTTTT….!!!” tanda bahwa babak ke-2 akan dimulai … aku langsung
mengajaknya balik ke lapangan.
Dalam perjalanan ke lapangan, kami melewati kelas2 kosong … tiba2 dia menarik
tanganku masuk ke dalam kelas 3 Fis 1 … lalu dia langsung menutup pintu …
aku langsung bertanya padanya,” ada apa indra … babak ke-2 udah mau mulai nih
… kamu gak takut dicariin pelatih kamu ??”. Dia tidak membalas pertanyaanku,
melainkan langsung memelukku dari belakang, dan dia berbisik lagi padaku,”Badan
kamu bagus ya sekali ya Shin ..” Aaaahhhh….aku tak bisa berbuat apa2 selain
berbalik badan dan menatap matanya …. dan tersenyum padanya.
Dia langsung mencium bibirku dan aku yang belum pernah berciuman dengan cowo,
tidak bisa berbuat apa2 selain membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku.
Setelah kira2 5 menit bercumbu, mulai tangannya meraba dan meremas dadaku…aku
pasrah saja padanya, karena terus terang aku belum pernah merasakan kenikmatan
seperti ini. Tangannya masuk kedalam baju cheers no.3 ku itu, dan mulai
memainkan puting payudaraku, lalu dia menyingkapkan bajuku dan memeloroti rokku
hingga aku tinggal mengenakan BH dan celana dalam saja. Lalu ia membuka baju
basket dan celananya, sehingga ia hanya mengenakan celana dalam saja. Tampak
jelas padaku bahwa “burung”-nya sudah tegang dibaik celana dalamnya. Ia memegang
tanganku dan menuntun tanganku kedalam celana dalamnya. Aku merasakan
“burung”-nya yang besar dan tegang itu dan ia memintaku untuk meremas-remas
burungnya itu. Ia memaksaku untuk membuka celana dalamnya, setelah aku membuka
celana dalamnya, tampak jelas burungnya yang sudah ereksi … besar juga pikirku
… hampir sejengkal tanganku kira2 panjangnya. Baru sekali itu aku melihat
kemaluan cowo secara langsung, biasanya aku hanya meihat dari “Blue” film saja
kalau aku diajak nonton bersama teman2 dekatku. Ketika aku masih terpana melihat
burungnya, dia melepas BH dan celana dalamku, tentu saja dengan sedikit
bantuanku. Setelah ia menyingkirkan pakaian dalamku, badannya yang tinggi dan
atletis layaknya sebagai seorang pemain basket itu, menindih badanku diatas meja
kelas dan ia mulai menjilati puting payudaraku sampai aku benar2 menggeliat
keeenakan, kurasakan basah pada bibir kemaluanku, aku baru tau bahwa inilah yang
akan terjadi padaku kalau aku benar2 terangsang. Lalu tangannya yang kekar itu
mulai meraba bibir kemaluanku dan mulai memainkan klitorisku sambil sesekali
mencubitnya. Aku yang benar2 terangsang tidak bisa berbuat apa2 selain mendesah
dan menggeliat di atas meja. Cukup lama ia memainkan tangannya pada kemaluanku,
lalu ia mulai menjilati bibir bagian bawah kemaluanku dengan nafsunya, tangan
kanannya masih memainkan klitorisku. Tak lama aku bertahan pada permainannya
itu, kira-kira 5 menit kemudian, aku merasakan darahku naik ke ubun2 dan aku
merasakan sesuatu kenikmatan yang amat sangat nikmat, badanku meregang dan aku
merasakan cairan hangat mengalir dari liang kemaluanku itu, Indra tanpa ragu
menjilati cairan yang keluar sedikit demi sedikit itu dengan nafsunya sampai
hanya air liurnya sajalah yang membasahi kemaluanku itu. Badanku terasa lemas
sekali … lalu Indra duduk di atas pinggir meja dan memandangi wajahku yang
sudah basah bermandikan keringat. Ia berkata padaku sambil tersenyum,” Kamu
tampak cape banget ya Shin …” Aku hanya tersenyum. Dia mengambil baju
basketnya dan mengelap cucuran keringat pada wajahku, aku benar2 kagum padanya,
“Baik banget nih cowo” pikirku … Seperti sudah mengerti, aku jongkok di
hadapannya, lalu mulai mengelus ngelus burungnya, sambil sesekali menjilati dan
menciuminya, aku juga tak tau bagaimana aku bisa bereaksi seperti itu, yang ada
di pikiranku hanya membalas perbuatannya padaku, dan cara yang kulakukan ini
pernah kulihat dari salah satu film yang pernah kutonton. Indra hanya meregankan
badannya ke belakang sambil mengeluarkan suara2 yang malah makin membuatku ingin
memasukkan burungnya ke dalam mulutku, tak berapa lama kemudian aku memegang
pangkal kemaluannya itu dan mulai mengarahkannya masuk kedalam mulutku, terasa
benar ujung burungnya itu menyentuh dinding tenggorokanku ketika hampir semua
bagian batang kemaluannya masuk kedalam mulutku, lalu aku mulai memainkan
burungnya didalam mulutku, terasa benar kemaluanku mulai mengeluarkan cairan
basah lagi; tanda kalau aku sudah benar2 terangsang padanya. Kira2 5 menit aku
melakukan oral sex pada Indra, tiba2 badan Indra yang sudah basah dengan
keringat itu mulai bergoyang goyang keras sambil ia berkata.” aaaaarghhh…..aku
udah gak tahan lagi nih Shin …… aku mau keluarr…” aku yang tidak benar2
memerhatikan omongannya itu masih saja terus memainkan burungnya, sampai
kurasakan cairan hangat kental putih dan rada asin muncrat dari lubang kemaluan
Indra, aku langsung mengeluarkan burungnya itu dan seperti kesetanan, aku malah
menelan cairan spermanya, dan malah menghisap burungnya sampai cairan spermanya
benar2 habis. Aku duduk sebentar di bangku kelas, dan kuperhatikan Indra yang
tiduran di meja sambil mencoba memelankan irama nafasnya yang terengah-engah
itu.
Aku hanya tersenyum padanya, lalu Indra bangun dan menghampiriku … Dia juga
hanya tersenyum padaku. Cukup lama kami berpandangan dengan keadaan bugil dan
basah berkeringat. “Kamu cantik dan baik banget ya Shin” katanya tiba2 … aku
hanya tertawa kecil dan mulai mencium bibirnya …. Indra membalas dengan nafsu
sambil memasukkan tangannya kedalam lubang kemaluanku … cukup lama kami
bercumbu, lalu ia berkata,” Shin … boleh nggak aku emm … itu …” “itu apa
Ndra ??” tanyaku .. “Itu .. masa kamu gak tau sih ??” balasnya lagi ..sebelun
aku menjawab aku merasakan kepala batang kemaluanya sudah menyentuh bibir
kemaluanku cresttt creest terasa ada yang terobek dalam kemaluanku dan sedikit
darah keluar kemudian indra berkata ” shin kamu ternyata masih perawan !!!” aku
hanya bisa tersenyum dan merasakan sedikit perih dikemaluanku terasa agak serat
waktu setengah kemaluanya masuk ke vaginaku .digerak-gerakan perlahan batang
kemaluanya yang besar tapi setelah agak lama entah mengapa rasa sakit itu hilang
dan yang ada hanya ada rasa geli,enak dan nikmat ketika indra menggoyangkan
badannya maju mundur pelan pelan aku tak tahan lagi seraya mendesah kecil
keenakan..kemudian semakin cepat saja indra memainkan jurusnya yang maju mundur
sesekali menggoyangnya kekiri kekanan.dan dipuntir- puntir putingku yang pink
yang semakin membuatku menggelepar gelepar seperti ikan yang dilempar kedaratan.
keringat sudah membasahi badan kita berdua aku sadari kalau saat itu tindakan
kita berdua bisa saja dipergoki orang tapi aku rasa kemungkinanya kecil karena
kelas itu agak terpencil .ahhhh ahhhh ahhh aku mendesah dengan suara kecil
karena takut kedengarann orang lain ..kullihat tampang indra yang menutup
matanya dan terenggah- engah nafasnya. cukup lama juga indra bermain denganku
memang benar kata orang kalau atlit itu kuat dalam bersenggama ..ahhhhh
awww..awwww geli dalam lubang kemaluanku tak tertahankan tiba-tiba kurasakan
seuatu yang lain yang belum pernah kurasakan, cairan hangat kurasakan muncrat
dari dalam vaginaku .oh itu mungkin yang kata orang orgasme pikirku..badanku
terasa rileks sekali dan mengejang. ditutup mulutku oleh indrap mungkin ia takut
kalu aku mendesah kekerasan .meja kelas yang agak tua itu bergoyang goyang
karena ulah kita berdua .aku masih merasakan bagimana indra berusaha untuk
mencapai puncak organsmenya iya lalu duduk di bangku dan menyuruhku untuk duduk
di kemaluan nya .aku menurut saja dan pelan-pelan aku duduk di kemaluannya .
Indra memegang pinggulku dan menaik turunkan diriku .aku merasakan belum pernah
aku merasakan kenikmatan yg seperti ini .aku mendesah desah dan indra semakin
semangat menaik turunkan diriku .lalu badan indra mengejang dan berkata,”shin
aku mau keluarrrrrr ” sekarang malah giliranku yg semangat memacu gerakan
tubuhku agar indra bisa juga mencapai klimaks nya .tapi lama indra mengeluarkan
burungnyna dan terdengar ia mendesah panjang, “Ahhhhhhhhhh shin ..aku keluar .ku
liat air maninya kececeran di lantai dan sebagian ada yg ke meja .lalu kami
berdua duduk lemas dengan saling berpandangan .ia berkata, “kamu nyesel yah
shin?” aku menggeleng sambil berkata, “ngak koq ndra .sekalian buat pengalaman
bagiku .”

No comments: